Skip to main content

Sekilas tentang PEPTIDA

Peptida merupakan molekul organic yang terdiri dari kumpulan asam amino. Polimer ini tersusun atas 20 macam asam amino standar. Peptida merupakan molekul yang sangat vital untuk organisme. Peptida terdapat pada seluruh sel organism tanpa terkecuali. Rantai asam amino dihubungakan oleh ikatan kovalen spesifik.




Peptida memiliki struktur dan fungsi yang berbeda – beda sesuai dengan struktur peptida itu sendiri. Struktur dan fungsi peptida ditentukan oleh kombinasi, jumlah, dan urutan asam amino penyusunnya.  Sifat fisik dan kimiawi dari peptide juga dipengaruhi oleh asam amino penyusununnya.

Peptida banyak didapat dari :
  • Serealia : gandum ,kedelai
  • Rempah – rempah : jahe, bawang putih, kunyit
  • Mikroba
  • Biota laut : spons, algae


Struktur Peptida
Peptida terbentuk ketika gugus karboksil (carboxyl group ) dari suatu asam amino bereaksi dengan gugus amin ( amine group ) dari asam amino lain. Reaksi ini menyebabkan pelepasan 1 molekul air (H2O) tiap pembentukan 1 ikatan peptida.

Sifat Fisik, Kimia, dan Sensori dari Peptida

Sifat Fisik :
  • Peptida memiliki ukuran molekul yang relative kecil, dengan berat molekul (BM) yang kecil yaitu kurang dari 10.000
Sifat Kimiawi :
  • Peptida merupakan senyawa bioaktif seperti antibody dan racun, serta memiliki komposisi asam amino yang tidak umum seperti Homolog lysine
  • Peptida resisten terhadap protease yang dihasilkan oleh mikroflora usus
  • Peptida memiliki sifat seperti candu (missal: exorphins)
  • Memiliki sifat memodifikasi sifat imunitas
  • Menghambat kerja enzim
  • Antipenggumpalan darah (Anthrombotic)
  • Anti-hipertensi
  • Penghantar kation
  • Memodifikasi kerja hormone pencernaan
  • Dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen peptida dengan teknik elektroforesis
Sifat sensori :
  • Memiliki rasa gurih
  • Rasa gurih ini disebabkan karena adanya L-glutamat, Inosin Monofosfat (IMP), dan Guanin Monofosfat (GMP)
  • Sumber makanannya misalnya dari ikan, kerang, jamur, brokoli, tomat yang dipanggang, dll.
Reference :
www.chem.ucla.edu

Comments

Popular posts from this blog

METABOLISME BAKTERI

MENGAPA KITA PERLU MENGETAHUI METABOLISME BAKTERI ?? Metabolisme bakteri perlu kita ketahui karena kita ingin mengetahui bagaimana menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan bagaimana kita dapat mengontrol metabolisme mereka untuk memperpanjang waktu simpan dari produk makanan. Apa itu METABOLISME ?? Metabolisme dalam bahasa Yunani adalah metabole, yang berarti perubahan. Metabolisme merupakan keseluruhan proses reaksi kimia dalam sel untuk mempertahankan hidup. Ada 2 macam reaksi dalam metabolisme bakteri, yaitu katabolisme dan anabolisme.

DINDING SEL BAKTERI

Menurut jenis bakteri, terdapat 2 jenis penyusun dinding sel bakteri, yaitu Murein dan Pseudomurein. Murein merupkan komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya . Murein disebut juga dengan peptidoglikan. Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam-N-asetil muramat yang dihubungkan ikatan β-1,4, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP)-asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.

METABOLISME BAKTERI ( lanjutan )

ANABOLISME BAKTERI Metabolisme merujuk pada jumlah reaksi biokimia yang dibutuhkan untuk pembangkit energi dan penggunaan energi untuk mensintesis bahan sel dari molekul kecil di lingkungan. Oleh karena itu, metabolisme memiliki komponen yang menghasilkan energi, yang disebut katabolisme, dan energi-mengkonsumsi, komponen biosintesis, disebut anabolisme. Reaksi katabolik atau jalur menghasilkan energi seperti ATP, yang dapat digunakan dalam reaksi anabolik untuk membangun materi sel dari nutrisi dalam lingkungan. Hubungan antara katabolisme dan anabolisme diilustrasikan pada Gambar 1 di bawah ini.