Menurut jenis bakteri, terdapat 2 jenis penyusun dinding sel bakteri, yaitu Murein dan Pseudomurein.
Murein merupkan komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya. Murein disebut juga dengan peptidoglikan.
Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam-N-asetil muramat yang dihubungkan ikatan Ī²-1,4, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP)-asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.
Struktur dasar peptidoglikan (murein)

Peptidoglikan hanya ditemukan pada spesies bakteri, namun tidak semua bakteri memiliki DAP pada peptidoglikannya. Peptidoglikan ditemukan baik pada bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif, tetapi dengan struktur yang sedikit berbeda. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan peptidoglikan yang lebih tebal, sedangkan bakteri gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis dan mempunyai struktur lipopolisakarida yang tebal.
Peptidoglikan memiliki fungsi yang berbeda:
- Peptidoglikan memungkinkan bakteri mempertahankan bentuknya.
- Peptidoglikan memungkinkan menahan tekanan osmotik perlawanan sampai 20 atmosfir.
- Merupakan antigen, memungkinkan pembentukan Ig pada manusia.
- Karena sensitif, peptidoglikan hanya untuk disinfektan berbasis fenol.
- Stimulator imunitas/daya tahan tubuh berperan sebagai adjuvan.
- Merupakan substrat dari imunitas yang tidak spesifik, dihancurkan oleh enzim bakteriofaga dan lisozim tertentu.

Sumber : http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMA/Biologi/Bakteri/materi02.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Gram-negatif#Karakteristik
Comments
Post a Comment