Skip to main content

ARCHAEA

Apa itu Archaea ?
Arkea atau archaea (bahasa Yunaniαρχαία– "yang tua"), juga disebut arkeobakteri, merupakan satu divisi organisme hidup yang utama. Meskipun filogeni yang tepat masih tidak dapat dipastikan untuk kumpulan-kumpulan ini, Arkea, Eukariota, dan Bakteria merupakan kelas yang termasuk sistem tiga domain. Sama dengan bakteria, Arkea merupakan organisme yang tidak memiliki nukleus, oleh sebab itu, Arkea termasuk Prokariota. Awalnya, termasuk dalam kerajaan Monera. Arkea berhabitat di lingkungan kotor, tetapi ditemukan bahwa arkea terdapat di setiap tempat.

The three-domain system is a biological classification introduced
 by Carl Woese in 1990 




Secara genetik archaea berbeda dari Eubacteria. Satu hal yang membedakan antara keduanya adalah archae memiliki membran sel yang tidak mengandung asam lemak, melainkan menggunakan molekul bercabang yang disebut isoprenes.
Dinding Sel
Dalam bakteri murein adalah komponen utama dari peptidoglikan, sedangkan pseudomurein dalam archaea.

Membran Sitoplasma
  • Dalam bakteri: asam lemak bergabung dengan ester linkage
  • Dalam archaea: molekul isoprena bercabang bergabung dengan linkage eter.


Archae terdiri dari 3 jenis utama :
  • Methanogen

Bakteri methanogen dapat mengkonversi hidrogen dan karbondioksida menjadi metana untuk menghasilkan energi secara anaerob. Methanogen adalah obligat anaerob, yaitu mereka akan mati jika ada oksigen.

  • Halophiles

Ekstrim halophiles. Tumbuh dalam kondisi yang sangat asin. Bakteri ini terlihat berwarna-warni dalam dasar air laut, Great Salt Lake. Kebanyakan dari bakteri ini metabolismenya secara aerob.

        
Bakteri Halophiles
Great Salt Lake
  • Thermophiles

Bakteri Thermophiles
Ekstrim thermophiles. Bakteri ini hidup pada suhu yang sangat tinggi: laut ventilasi hidrotermal (hingga 113o C), sumber air panas di Yellowstone National Park.
        
Grand Prismatic Spring




Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan Penggunaan Bakteri dalam Industri

Bakteri memiliki banyak sifat yang sangat berguna dalam dunia industri. Keanekaragaman Kingdom Bakteri tercermin oleh beragam aplikasi bakteri sebagai tenaga kerja yang murah. Thiobacillus ferooxidans Bakteri dapat digunakan untuk menambang emas dan tidak hanya itu, penemuan bahwa Thiobacillus ferrooxidans dapat membersihkan emas yang terperangkap dalam batuan mineral menarik perhatian dari perusahaan - perusahaan pertambangan, dan mereka kini mengembangkan metode penerapan bakteri-bakteri tersebut dalam industri penambangan emas. Biomining mungkin menjadi metode penambangan di masa depan, dan peneliti sekarang mencoba untuk mengelola atau "momodifikasi" bakteri sehingga bakteri dapat dugunakan untuk mengumpulan bijih besi.

DINDING SEL BAKTERI

Menurut jenis bakteri, terdapat 2 jenis penyusun dinding sel bakteri, yaitu Murein dan Pseudomurein. Murein merupkan komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya . Murein disebut juga dengan peptidoglikan. Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam-N-asetil muramat yang dihubungkan ikatan β-1,4, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP)-asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.

METABOLISME BAKTERI

MENGAPA KITA PERLU MENGETAHUI METABOLISME BAKTERI ?? Metabolisme bakteri perlu kita ketahui karena kita ingin mengetahui bagaimana menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan bagaimana kita dapat mengontrol metabolisme mereka untuk memperpanjang waktu simpan dari produk makanan. Apa itu METABOLISME ?? Metabolisme dalam bahasa Yunani adalah metabole, yang berarti perubahan. Metabolisme merupakan keseluruhan proses reaksi kimia dalam sel untuk mempertahankan hidup. Ada 2 macam reaksi dalam metabolisme bakteri, yaitu katabolisme dan anabolisme.