Manfaat dan Penggunaan Bakteri dalam Industri

Bakteri memiliki banyak sifat yang sangat berguna dalam dunia industri. Keanekaragaman Kingdom Bakteri tercermin oleh beragam aplikasi bakteri sebagai tenaga kerja yang murah.

Thiobacillus ferooxidans

Bakteri dapat digunakan untuk menambang emas dan tidak hanya itu, penemuan bahwa Thiobacillus ferrooxidans dapat membersihkan emas yang terperangkap dalam batuan mineral menarik perhatian dari perusahaan - perusahaan pertambangan, dan mereka kini mengembangkan metode penerapan bakteri-bakteri tersebut dalam industri penambangan emas. Biomining mungkin menjadi metode penambangan di masa depan, dan peneliti sekarang mencoba untuk mengelola atau "momodifikasi" bakteri sehingga bakteri dapat dugunakan untuk mengumpulan bijih besi.

Beberapa bakteri tertentu dapat digunakan untuk membersihkan limbah kita : seperti polusi, tumpukan kompos, atau limbah : bakteri dapat menghilangkan itu semua. Mungkin permasalah yang saya sebutkan diatas tidak menarik perhatian anda, tetapi ada beberapa mikroba yang dapat membersihkan limbah dan menghasilkan energi listrik pada saat yang bersamaan. Atau...ada mikroba yang dapat membersihkan limbah logam, dan berfungsi sebagai katalis pada proses selanjutnya untuk membantu proses kimia. Bakteri memiliki daya tahan terhadap air limbah dari tambang yang sangat beracun bagi manusia dan hewan. Bakteri tertentu dapat membongkar bahan kimia beracun menjadi tidak beracun, atau menjadi senyawa yang tidak terlalu beracun.

Berikut ini adalah beberapa contoh betapa beragamnya pengaplikasian dari bakteri :

• Bakteri dapat menguraikan herbisida dan juga pestisida sehingga air tanah yang telah terkontaminasi dapat dibersihkan.
• Bagaimana bisa amoniak yang merupakan komponen kotoran dan pupuk, bisa menguntungkan bagi tanaman ? Hanya ketika bakteri nitrifikasi mengubah kotoran maupun pupuk tersebut menjadi senyawa nitrat, yang merupakan sebuah komponen yang dapat dipergunakan oleh tanaman secara langsung. Klik untuk melihat siklus nitrogen.
• Bakteri memakan minyak dan berbagai macam bahan kimia organik, seperti bensin, solar, benzena, toulena, aseton, dan bahkan PCB. Sebagian besar bahan-bahann tersebut beracun bagi manusia dan organisme yang lebih tinggi, bahan-bahan berbahaya tersebut dapat diuraikan oleh bakteri menjadi senyawa-senyawa yang aman atau tidak berbahaya. Penerapan bakteri seperti ini disebut dengan bioremediasi. Lebih lanjut tentang bioremediasi : menggunakan bakteri untuk membersihkan limbah berbahaya.
• Kegunaaan bakteri yang lebih luar biasa adalah beberapa spesies bakteri dapat digunakan untuk membersihkan limbah nuklir. Radioaktivitas tidak dapat dihancurkan oleh bakteri, tetapi mereka dapat "memakan" semua larutan kimia beracun dimana limbah radioaktif berada., dan dengan demikian dapat memperlambat atau mencegah korosi.
• Sebuah penemuan oleh seorang ilmuan muda berusia 16 tahun menemukan bahwa bakteri juga dapat membuat plastik. Namun bakteri lainnya dapat "memakan" plastik, sebuah penemuan yang luar biasa.

Beberapa bakteri kini diselidiki dapat memanipulasi nyamuk dan dengan cara itu kita bisa memerangi malaria dengan bakteri. Bahkan, cara-cara bagaimana bakteri dapat diterapkan hampir beragam seperti gaya hidup bakteri itu sendiri.

Oleh sebab itu, bakteri merupakan mikroorganisme yang sangat berperan dalam biosfer planet kita.

Sumber :

Wassenaar, T. M. 2009. Applied bacteriology: Use of bacteria in industry. http://bacteriamuseum.org/cms/Bacteria/applied-bacteriology-use-of-bacteria-in-industry.html ( diakses pada tanggal 04 Februari 2013 ).