Skip to main content

Membandingkan Sel Prokariotik dan Eukariotik

SEL - sel merupakan dasar struktural dan fungsional dari setiap organisme. Sel organisme terdiri dari dua jenis yang berbeda : prokariotik dan eukariotik. Organisme dari domain Bakteria dan Archaea termasuk dalam sel prokariotik. Protista, fungi, hewan (animalia), dan tumbuhan (plantae) termasuk dalam sel eukariotik.



Semua sel memiliki komponen dasar tertentu : 
  • Semua sel dibatasi oleh penghalang selektif (selective barrier ) yang disebut membran plasma.
  • Di dalam semua sel terdapat zat semi fluida, seperti selai setengah cair yang disebut sitosol, dimana pada sitosol tersebut terdapat komponen - komponen subseluler.
  • Semua sel memiliki kromosom yang membawa gen dalam bentuk DNA.
  • Semua sel memiliki ribosom, kompleks kecil yang berperan dalam pembuatan protein sesuai instruksi dari gen.
Perbedaan yang paling utama antara sel prokariotik dan eukariotik adalah pada letak DNA mereka.
Pada sel eukariotik, sebagian besar DNA adalah organel yang disebut nukleus, dimana nukleus tersebut dibatasi oleh membran rangkap. Berikut ini adalah gambar dari sel hewan yang termasuk dalam sel eukariotik.

(Reece et al, 2011)

Dalam sel prokariotik, DNA sel terkonsentrasi di wilayah yang tidak terbungkus membran, disebut nukleoid. Berikut ini adalah gambar sel prokariotik dengan DNA yang tidak terbungkus oleh membran.

Bagian dalam (interior) dari kedua tipe sel diatas disebut sitoplasma. Dal sel eukariotik, sitoplasma merupakan bagian atau wilayah diantara nukleus dan membran plasma. Di dalam sitoplasma sel eukariotik ini terdapat berbagai organel yang memiliki bentuk dan fungsi yang spesifik.

Sel eukariotik umumnya lebih besar dari pada sel prokariotik. Hal ini berhubungan dengan fungsi sel. Metabolisme seluler tergantung juga pada ukuran sel.




Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan Penggunaan Bakteri dalam Industri

Bakteri memiliki banyak sifat yang sangat berguna dalam dunia industri. Keanekaragaman Kingdom Bakteri tercermin oleh beragam aplikasi bakteri sebagai tenaga kerja yang murah. Thiobacillus ferooxidans Bakteri dapat digunakan untuk menambang emas dan tidak hanya itu, penemuan bahwa Thiobacillus ferrooxidans dapat membersihkan emas yang terperangkap dalam batuan mineral menarik perhatian dari perusahaan - perusahaan pertambangan, dan mereka kini mengembangkan metode penerapan bakteri-bakteri tersebut dalam industri penambangan emas. Biomining mungkin menjadi metode penambangan di masa depan, dan peneliti sekarang mencoba untuk mengelola atau "momodifikasi" bakteri sehingga bakteri dapat dugunakan untuk mengumpulan bijih besi.

DINDING SEL BAKTERI

Menurut jenis bakteri, terdapat 2 jenis penyusun dinding sel bakteri, yaitu Murein dan Pseudomurein. Murein merupkan komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya . Murein disebut juga dengan peptidoglikan. Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam-N-asetil muramat yang dihubungkan ikatan β-1,4, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP)-asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.

METABOLISME BAKTERI

MENGAPA KITA PERLU MENGETAHUI METABOLISME BAKTERI ?? Metabolisme bakteri perlu kita ketahui karena kita ingin mengetahui bagaimana menghambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan bagaimana kita dapat mengontrol metabolisme mereka untuk memperpanjang waktu simpan dari produk makanan. Apa itu METABOLISME ?? Metabolisme dalam bahasa Yunani adalah metabole, yang berarti perubahan. Metabolisme merupakan keseluruhan proses reaksi kimia dalam sel untuk mempertahankan hidup. Ada 2 macam reaksi dalam metabolisme bakteri, yaitu katabolisme dan anabolisme.