Kebutuhan akan energi khususnya energi listrik pada akhir-akhir ini semakin meningkat. Penggunaan energi listrik dikalangan masyarakat seperti pada rumah tangga sekarang ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya penggunaan alat-alat elektronik seperti mesin cuci, AC, laptop, HP, lampu rumah, lampu taman dll. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah teknologi inovatif, efisien dan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Salah satu teknologi yang digunakan sebagai sumber energi alternatif ini adalah penggunaan Microbial Fuel Cell (MFC), dimana teknologi ini merupakan teknologi yang memanfaatkan mikroba untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi katalitik (Kristin, 2012). Microbial Fuel Cell atau MFC merupakan sebuah sel (tempat perubahan energi kimia menjadi energi listrik) yang memanfaatkan metabolisme dari suatu bakteri, dimana bakteri ini dugunakan sebagai katalis untuk mengkonversi sub
Deoxyribonucleic acid atau sering disebut DNA merupakan sebuah materi pembawa informasi genetik. Pada sel prokariotik, DNA berada pada sitoplasma. Sedangkan pada sel eukariotik, DNA terdapat pada inti sel dan sebagian pada mitokondria. DNA selalu mengalami replikasi. Replikasi DNA merupakan sebuah proses penggandaan DNA dari sebuah sel. Dengan adanya replikasi DNA inilah yang menyebabkan semua organisme dapat terus bertumbuh karena replikasi DNA diperlukan untuk pembelahan atau memperbanyak sel. Berikut ini saya akan mencoba menjelaskan tahap-tahap dalam replikasi DNA. Sebelum mempelajari tahap-tahap replikasi DNA, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu protein atau enzim-enzim apa saja yang berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim Helikase Enzim helikase terbentuk dari 6 protein yang tersusun membentuk cincin dan berfungsi untuk membuka untai ganda dari DNA (double strand) menjadi untai tunggal (single strand). Enzim Ligase Enzim ini berperan dalam menyambung at