Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

REPLIKASI DNA (deoxyribonucleic acid)

Deoxyribonucleic acid atau sering disebut DNA merupakan sebuah materi pembawa informasi genetik. Pada sel prokariotik, DNA berada pada sitoplasma. Sedangkan pada sel eukariotik, DNA terdapat pada inti sel dan sebagian pada mitokondria. DNA selalu mengalami replikasi. Replikasi DNA merupakan sebuah proses penggandaan DNA dari sebuah sel. Dengan adanya replikasi DNA inilah yang menyebabkan semua organisme dapat terus bertumbuh karena replikasi DNA diperlukan untuk pembelahan atau memperbanyak sel. Berikut ini saya akan mencoba menjelaskan tahap-tahap dalam replikasi DNA. Sebelum mempelajari tahap-tahap replikasi DNA, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu protein atau enzim-enzim apa saja yang berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim Helikase  Enzim helikase terbentuk dari 6 protein yang tersusun membentuk cincin dan berfungsi untuk membuka untai ganda dari DNA (double strand) menjadi untai tunggal (single strand). Enzim Ligase Enzim ini berperan dalam menyambung at

Sekilas tentang Polymerase Chain Reaction (PCR)

Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Reaksi Polimerasi Berantai adalah alat yang relatif sederhana dan murah yang dapat digunakan untuk memusatkan perhatian pada segmen DNA dan menyalinnya miliaran kali atau dapat disebut juga amplifikasi nukleotida secara in vitro. PCR digunakan setiap hari untuk mendiagnosa penyakit, mengidentifikasi bakteri dan virus, dan dalam banyak hal lainnya Ada berbagai macam jenis atau metode PCR, antara lain adalah sebagai berikut ini. Multiplex PCR Multiplex PCR merupakan adapatasi dari PCR yang memungkinkan amplifikasi secara simultan dari berbagai sekuen atau urutan. Teknik ini digunakan untuk diagnosis penyakit yang berbeda dalam sampel yang sama. Multiplex PCR dapat mendeteksi pathogen yang berbeda dalam satu sampel. Juga dapat digunakan untuk mendeteksi urutan exonic dan intronic dalam gen tertentu (Gambar 2) dan penentuan dosis gen (gambar2, 3, dan 4).  Hal ini dapat dicapai ketika dalam tabung tunggal mencakup sepasang primer spesifik

PROGRAM KONVERSI SATUAN

Pembuatan program konversi satuan yang akan saya bagikan di sini adalah program konversi satuan yang saya buat menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0. Cara pembuatan program ini pun cukup sederhana, kita hanya memerlukan beberapa toolbox saja : label, text box, combo box, frame, command button, option button, dan check box. Agar lebih mudah untuk membuat program sederhana ini sebaiknya kita sudah menguasai dasar-dasar dari program VB 6. Berikut ini akan saya jelaskan langkah - langkahnya. Buka program VB 6.0 kemudian buat standart EXE, buat 3 form dan 1 MIDI form dengan cara klik add form pada toolbar. jangan lupa save dahulu project anda. Langkah 1 MIDI form diatur tinggi dan lebarnya sesuai selera anda. Untuk membuat menu bar dapat menggunakan menu editor dengan cara  klik icon Menu Editor pada toolbar sehingga muncul kotak dialog Menu Editor . Untuk membuat menu baru, klik Insert (Isi Caption dengan nama menu yang ingin dibuat, isi Name dengan nama unik unt

PENYEBAB KETENGIKAN PADA MAKANAN

Setiap hari kita pasti mengonsumsi berbgai macam makanan maupun menggunakan berbagai berbagai bahan makanan untuk diolah. Kita pasti pernah menjumpai makanan atau bahan makanan tersebut yang sudah terasa tengik atau berbau tengik pada makanan atau bahan makanan yang telah kadaluarsa atau makanan maupun bahan makanan yang tidak disimpan dengan baik.  Dalam artikel ini, saya akan mencoba membahas apa yang menyebabkan ketengikan tersebut.

Sekilas tentang PEPTIDA

Peptida merupakan molekul organic yang terdiri dari kumpulan asam amino. Polimer ini tersusun atas 20 macam asam amino standar. Peptida merupakan molekul yang sangat vital untuk organisme. Peptida terdapat pada seluruh sel organism tanpa terkecuali. Rantai asam amino dihubungakan oleh ikatan kovalen spesifik.